Tunjukkan Sopan Santun agar Peziarah Makin Betah

By Abdi Satria


nusakini.com-Batang – Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen meresmikan Masjid Roudloh Az Zairin di Desa Wonobodro, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Sabtu (27/4). Keberadaan masjid baru tersebut guna menunjang peziarah yang mendatangi makam Sunan Maulana Malik Ibrahim/ Makdum Ibrahim As-Samarkandy atau dikenal juga Syekh Maghribi. 

“Pertama berziarah ke sini, kita mau wudu kesulitan. Kolam (wudu) belum jadi, musala agak kecil dan kumuh. Namun alhamdulillah, sekitar kurang dari setahun atau lebih setahun lalu saya berziarah ke sini, masjid yang megah ini sudah terbangun,” katanya usai menandatangani prasasti peresmian Masjid Roudloh Az Zairin. 

Ya, bagi umat Islam Tanah Air, berziarah ke makam para wali adalah suatu hal yang lumrah dilakukan dalam waktu-waktu tertentu. Tidak terkecuali bagi Wagub yang akrab disapa Gus Yasin ini. Bahkan, dia mengaku sudah tiga kali berziarah ke makam Syekh Maghribi. 

Dari pengalaman berziarahnya itu, dia terkesan dengan para ulama, habaib, dan kiai dari segala penjuru nusantara yang selalu datang berduyun-duyun setiap berlangsungnya Haul Syekh Maghribi. Hal itulah yang membuatnya yakin keberadaan makam penyebar agama Islam sebelum masa Wali Songo ini bisa mendongkrak ekonomi masyarakat sekitar. 

“Saya yakin kalau seperti ini rahmat dan rezeki dari Allah bakal makin banyak mengalir ke masyarakat. Apalagi daerah sini memiliki makanan khas gendar. Saya akan mendorong Pemprov Jateng datang ke sini untuk membantu dalam hal packaging (pengemasan) hingga rasa, agar perekonomian masyarakat yang turun temurun membuat gendar ini semakin maju,” ujar wagub. 

Harapan senada juga diutarakan Wakil Bupati Batang, Suyono. Dia meminta masyarakat Wonobodro selalu menunjukan keramahan hingga sopan santun agar para peziarah di makam Syekh Maghribi semakin betah dan nyaman. 

“Kalau warga Wonobodro tidak sopan, tidak sumeh, pasti peziarah enggan datang ke sini. Karena tempat ini bagian dari destinasi ziarah wisata di Batang dan komponen kita dalam beragama,” katanya.(p/ab)